Tuesday, November 30, 2010

Audit with computer

Audit with computer adalah pendekatan audit dengan menggunakan bantuan komputer dalam berbagai bentuk, misalnya: pengetikan laporan, penjadwalan, penyusunan rencana kerja audit, penyusunan kertas kerja pemeriksaan, dan lainnya. Sedangkan teknik audit berbantuan komputer, TABK (computer assisted audit techniques, CAATs) adalah lebih khusus lagi, yaitu menggunakan komputer dalam audit evidence collection (dan mungkin juga dalam audit evidance evaluation).

Audit dengan komputer untuk kegiatan pendukung dan administratif paling sering digunakan, bahkan meskipun sistem klien yang diaudit tidak berbasis komputer. Selain untuk kegiatan administratif, sampling, penjadwalan, penyusunan program audit dan kuesioner serta pencatatan-pencatatan dan pelaporan hasil audit, komputer biasanya juga digunakan oleh auditor atau pegawai perusahaan klien untuk melakukan analisis atau pengikhtisaran, pembuatan grafik dan tabel-tabel tentang hasil audit, serta pemaparan atau presentasi hasil audit (misalnya dengan Microsoft Word, PowerPoint, dan Excel).

Terdapat pendekatan audit yang dilakukan dengan menggunakan komputer dan software untuk mengotomatisasi prosedur pelaksanaan audit. Pendekatan ini dapat menggunakan beberapa computer assisted audit techniques, misalnya Systems Control Audit Review File (SCARF), snapshot (pemotretan cepat), dan sebagainya. Pendekatan audit dengan bantuan komputer merupakan cara audit yang sangat bermanfaat, khususnya dalam pengujian substantif atas file dan record perusahaan. Software audit yang digunakan merupakan program komputer yang dipakai auditor untuk membantu pengujian dan evaluasi keandalan record/data/file perusahaan.

Software audit yang digunakan dapat digolongkan dalam:
  1. Perangkat lunak audit khusus (SAS, specialized audit software)
  2. Perangkat lunak audit yang berlaku umum (GAS, generalized audit software)
SAS merupakan software yang dirancang auditor bersangkutan agar sesuai dengan situasi audit tertentu yang dihadapinya (jika klien memiliki sistem komputer atau aplikasi berbeda mungkin perlu software audit berbeda pula). Software audit ini jarang digunakan (kecuali di KAP besar) karena penyiapannya memerlukan waktu, mahal, dan memerlukan keahlian auditor di bidang komputer. Sedangkan perangkat lunak audit yang bersifat umum terdiri dari software yang memiliki berbagai fungsi proses atau manipulasi data sebagai alat bantu audit. GAS lazimnya dibuat software house sebagai suatu package software yang dijual dan dapat digunakan oleh berbagai kantor akuntan untuk melaksanakan tugas audit dan dapat digunakan pada berbagai perusahaan.

Sumber : Gondodiyoto, Sanyoto, Audit Sistem Informasi dan Pendekatan COBIT, Mitra Wacana Media, 2007.

0 komentar: